Penyakit Tetaanus disebabkan oleh infeksi bakteri yang menghasilkan racun neurotoxin, menyerang saraf sehingga membuat kontraksi otot yang cukup menyakitkan  terutama pada otot rahang dan leher. Kondisi ini disebabkan racun berbahaya Clostridium Tetani yang menyerang saraf tubuh melalui luka kotor. Gejala tersebut dapat mempengaruhi otot-otot pernafasan sehingga bisa membahayakan kelangsungan jiwa. 

Bakteri Clostridium tetani bisa bertahan hidup sangat lama di luar tubuh dalam bentuk spora. Contoh habitatnya seperti pada debu, tanah dan kotoran hewan maupun manusia. Masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka kotor, luka akibat cedera, digigit hewan, paku berkarat atau luka bakar. 
foto: penyakittetanus.com
Gejala yang bisa ditemukan pada penderita tetanus adalah mengalami kejang, mirip kekakuan otot. Hal inilah gejala utama penderita yang menyebabkan rahangnya bisa mengatup rapat dan tidak bisa dibuka, atau istilahnya rahang terkunci (lockjaw). Ketika mengkonsumsi makanan pun penderita akan mengalami kesulitan menelan. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama